aku berkelana dalam kesuraman
berkelok curam
mencari jati diri
sore begitu gesit menuju malam
pagi yg tak kunjung muncul
mataku memejam
sekujur tubuhku terdiam
berusaha terlelap di keasingan
kenapa kmu
mengganggu jiwa ini berkali-kali
yg selalu membuatku nekad berbuat apapun
org baru silih berganti
seakan miliki jejak petualang yg sudah terpendam lama
aku sesat
aku sesak
aku sakit
jauhnya aku berlari darimu
tak membuat benakku bergerak
bahkan hatiku tertinggal di sana
meratapi dunia maya atasnya
ingin ku bawa semua milikku
dari apapun yg pernah dicurinya
tapi apalah aku
dikorbankan semacam binatang
dibuang seenaknya semacam sampah
si bodoh yg tak pernah memikirkan dirinya
ayam bisa berkokok disetiap pagi
lain denganku
yang hanya bisa memikirkanmu
setiap detiknya
Ya Allah
aku cuma ingin berlari
membawa mimpiku
jiwaku
benakku
kembali padaku
apalagi yg harus kulakukan selain menyembahmu?
bukankah berdoa itu seperti mengayuh sepeda?
Cimaja, 1 Januari 2017
rumah org, 3.38 am
No comments:
Post a Comment