Wednesday, February 8, 2017

Api

Imaji
kenangku akan harumnya
selayak cemara bersebelahan
kampungku jiwaku

terlahir dengan sensasi
elemen api dan air menggerutu
bukan kampungan
tapi anak kampung

kelinci meloncat
terpatung akan bahaya
ayam mengancam
bersama elemen api

menggerutu untuk kebodohan
memaki akan kelakuan
memuji bagai muntahan
bibir semanis palu arit

wahai lambang wanita kembar
begitu indah filosofimu
kalajengking pun tak sanggup menyengatnya
binatang itupun menghilang

langit memendam angan
mimpi yg tak akan pernah tergapai
bintang yg tak lagi berpasukan
bulan sendu

hai api
bersahabatlah denganku

Jakarta
kasur, 8 Februari 2017
11.07 pm

No comments:

Post a Comment